Hari Kamis di bulan Oktober 2016 kemarin, saat doa persiapan ibadah kelepasan, tiba-tiba Tuhan berikan penglihatan dan penglihatan itu cukup mengerikan bagi saya.

Di penglihatan itu, saya melihat lahar gunung berapi mengalir di tempat tersebut. Lalu saya melihat tumpukan manusia yang berwarna hitam dan lahar itu tidak kelihatan lagi karena begitu banyaknya tumpukan manusia. Saya juga melihat tumpukan manusia itu mengangkat tangan seperti orang yang meminta tolong. Kemudian karena tidak kuat, saya langsung berkata: "Tuhan cukup"
Lalu penglihatan itu berhenti.

Dari awal bulan ini Tuhan berkata untuk menuliskannya dan baru hari ini saya bisa menuliskan ini. Penglihatan saya sama seperti yang tertulis di Kitab Wahyu sebagai berikut:
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.
(Wahyu 21:8)

Lautan api yang menyala-nyala itu nyata saya lihat. Saya melihat itu ketakutan karena itu sangat mengerikan. Saya ingin berkata, jangan ada 1 orang pun pergi kesana karena Neraka adalah tempat yang disediakan bagi iblis bukan manusia. Surga adalah janji Tuhan bagi setiap kita.

Apapun yang kita alami jangan mengeluh tetapi bersyukur, miliki hati yang mudah mengampuni pada semua orang. Jika ada ikatan dosa, minta dibereskan Tuhan sampai beres. Dan ke Surga tidak gandeng-gandengan tetapi pribadi lepas pribadi.

Mari setiap kita intropeksi diri dan jadilah pelaku firman bukan hanya tahu firman. Keselamatan memang gratis kita terima tetapi untuk mempertahankan keselamatan itu kita harus taat pada apa yang Tuhan perintahkan sampai garis akhir.

Finish Strong


Hari-hari ini saya rasakan hati-Nya berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Saya rasakan hati-Nya sedang penuh amarah tetapi Dia juga punya belas kasihan kepada mereka yang mau berbalik kepada-Nya.

Dia benar-benar ingin melaksanakan keputusan-Nya. Dengan tongkat-Nya Dia berusaha menegur tetapi teguran-Nya mereka abaikan. Dan akhirnya karena teguran-Nya mereka abaikan, keluarlah gada-Nya meremukkan, yang mana harus diremukkan.

Cawan murka-Nya siap ditumpahkan, Dia segera melaksanakan keputusan-Nya. Dia akan menyerakkan bangsa-bangsa yang tidak takut kepada nama-Nya. Geram-Nya begitu menyala atas orang-orang fasik, atas orang-orang bebal. Tangan-Nya sudah teracung memegang sebilah pedang tajam.

Inilah hari penghakiman itu, Dia akan menghakimi dengan adil. Orang-orang yang takut akan nama-Nya akan dipelihara-Nya, akan dijagai-Nya. Tetapi orang-orang yang menentang nama-Nya, mereka akan diserakkan. Berbaliklah dan memohan ampun pada-Nya, Dia sangat mengasihi kita.

"TUHAN akan mendahsyatkan mereka, sebab Ia akan melenyapkan para allah di bumi, dan kepada-Nya akan sujud menyembah setiap bangsa daerah pesisir, masing-masing dari tempatnya.
Kamu pun, hai orang Etiopia, akan mati tertikam oleh pedang-Ku.
Ia akan mengacungkan tangan-Nya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun."
(Zefanya 2:11-13)

"Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,
Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.
Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam."
(Zefanya 1:4, 10, 15)

"Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN."
(Zefanya 2:3)!


Beberapa minggu yang lalu saat saya melayani di ibadah kelepasan, tiba-tiba saya melihat pedang muncul dari langit dan Tuhan berkata:
"Katakan kepada umat-Ku, buka hati dan biarkan pedang-Ku mengoyak mana yang harus Ku koyak."

Lalu saya sampaikan seperti yang Tuhan katakan kepada semua jemaat yang datang dengan blak-blakan. Setelah Tuhan bekerja dengan pedang-Nya, saya lihat Tuhan Yesus muncul dengan mengenakan jubah putih dan Dia memperlihatkan sepasang sayap berwarna emas kepada saya. Lalu Tuhan Yesus menggunakan sayap itu dan Dia terbang.

Kemudian Tuhan Yesus berkata:
"Katakan kepada umat-Ku, ini saatnya terbang tinggi"

Lalu saya sampaikan seperti yang Tuhan mau. Setelah pulang, disitu Tuhan mulai berbicara banyak tentang Ayin Zayin 5777. Saya hanya dengarkan Dia berbicara sampai selesai tanpa menyela.

Tuhan berbicara Ayin Zayin 5777 punya 2  arti. Yang pertama memiliki arti Pedang dan yang kedua adalah Mahkota.

Jujur ini sesuatu yang berat untuk saya tuliskan dan sebelum saya menulisnya, saya gumulkan dulu dengan Tuhan. Beberapa hal yang akan terjadi di Tahun Ayin Zayin 5777:

1.Pedang berbicara tentang kemurkaan Tuhan. Ini cawan murka-Nya sudah hampir penuh. Kita gereja Tuhan hari-hari ini harus menangkap hati-Nya sedemikian rupa agar tidak kena murka-Nya. Lakukan tepat seperti yang Tuhan mau agar kita tidak dapat proses yang seharusnya tidak kita alami.

2.Pedang berbicara Keruntuhan. Keruntuhan ini akan terjadi dalam banyak hal. Keruntuhan ekonomi, keruntuhan moral, keruntuhan akan pengenalan akan Tuhan (suam-suam kuku) dan banyak orang imannya akan runtuh (jangan masuk didalamnya).

3.Pedang berbicara Musim yang Ekstrem.
Ayin Zayin 5777 ini Musim yang Ekstrem. Seperti musim panas atau musim dingin, kita harus menyesuaikan sikap hati kita di musim tersebut. Jika di musim panas kita gunakan jaket tebal, kita akan mati. Begitu juga dengan musim dingin, kita gunakan baju tipis, kita akan mati. Sikap kita di Musim Ektrem ini, kita juga harus Ekstrem mengejar Tuhan. Ekstrem pujian penyembahan, Ekstrem membaca Alkitab, Ekstrem mendeklarasikan firman-Nya, Taat yang Ekstrem ketika Tuhan bicara langsung lakukan seperti yang Tuhan mau.

4.Mahkota
Tahun Ayin Zayin 5777 adalah angin segar bagi semua anak-anak-Nya yang selama ini berjerih lelah demi Kerajaan Allah. Mereka yang dianiaya oleh karena ketaatan mereka memberitakan seperti mau-Nya, mereka akan terima Mahkota dari Tuhan dan Tuhan akan bawa mereka naik dan naik dan semakin tinggi. Seperti Yusuf yang begitu lamanya menderita dan menjelang Masa Kesusahan Besar, Tuhan promosikan Yusuf dan mempersiapkan untuk masa kelimpahan untuk jadi berkat bagi bangsa-bangsa.

Untuk terima Mahkota, Tuhan katakan bahwa kita harus pemberesan dari sekarang agar saat masuk Tahun Ayin Zayin 5777 meterai kita Mahkota bukan Pedang. Jika meterai Pedang, ini berbahaya sebab ini pedang-Nya Tuhan. Prosesnya akan lebih sakit dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika saat ini kita marah, pahit, benci, ada ikatan dalam hidup kita, segera pemberesan dengan Tuhan agar saat masuk Tahun Ayin Zayin 5777 yang berlaku atas hidup kita Mahkota bukan Pedang.

Ini saatnya "Glorious Time" bagi semua anak-anak-Nya, jangan sampai kita terlewat dalam Kairos Super ini, ini benar-benar masa luar biasa.

Mari persiapkan wadah yang tak terbatas agar saat yang Ilahi dan semua berkat-berkat-Nya itu turun wadah kita tidak koyak.

Be Ready Ayin Zayin 5777

Tuhan Yesus Memberkati Dengan Ajaib


Ketika hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 saya mengikuti persekutuan doa interdenominasi, Tuhan katakan kepada saya untuk menuliskan kembali, ketika Tuhan Yesus bawa saya ke Surga di bulan Agustus tahun 2015 lalu.

Tanggal 12 Agustus 2015 ketika saya mengikuti kelas Impact bersama Rev Connie Broome. Saat pujian penyembahan dinaikkan, tiba-tiba saya berada di pintu besar yang berwarna emas. Kemudian ada malaikat yang membuka pintu tersebut dan malaikat itu membawa saya masuk, ketika masuk saya melihat ke atas ada ukiran seperti lambang kerub.

Lalu saya sudah berada di ruangan yang lantainya terbuat dari emas dan dindingnya juga terbuat dari emas. Saya melihat ruangan itu berkilau-kilauan dan saya melihat disitu Tuhan Yesus duduk di tahta-Nya mengenakan mahkota berwarna merah.

Tiba-tiba Tuhan Yesus berbicara kepada saya:
"Nak lihat pasukan-Ku"
Dan saya melihat pasukan malaikat yang sangat banyak sedang sangat sibuk.
Kemudian Tuhan Yesus berkata lagi kepada saya:
"Katakanlah kepada anak-anak-Ku bahwa Aku sudah siap datang segera"

Perkataan-Nya sudah siap datang segera berbeda dengan Tuhan datang segera. Sudah siap memiliki arti bahwa Tuhan sudah ambil keputusan dan segera dilaksanakan. Detik-detik terakhir keputusan-Nya akan dilaksanakan.

Kemudian Tuhan Yesus memanggil saya dan menyuruh saya duduk di kursi panjang yang Dia duduki. Lalu Dia berdiri dan melepaskan mahkota yang berada di atas kepala-Nya dan mengenakan mahkota itu di atas kepala saya dan Dia berkata:
"Katakanlah kepada anak-anak-Ku, setialah sampai garis akhir, Aku akan mengenakan mahkota ini kepada semua anak-anak-Ku".

Setelah itu saya tersadar dan menangis sejadi-jadinya dan saya terus berkata:
" Tuhan selamatkan jiwa-jiwa"

Saudara, sudah berapa kali kita dengar Tuhan Yesus datang segera? Mungkin saudara sudah bosan mendengarnya dan mungkin saudara berkata dalam hati "dari dulu datang segera tapi Tuhan Yesus tidak datang-datang"
Tapi dari Dia berbicara kepada saya, saat saya dibawa ke Surga, Tuhan Yesus katakan sudah siap untuk datang menjemput kita mempelai-mempelai-Nya. Dan saya lihat sendiri pasukan malaikat yang sangat banyak sedang sangat sibuk menyiapkan diri untuk pengangkatan gereja Tuhan.

Jika Tuhan sudah siap, malaikat-malaikat sudah siap bahkan Antikris sudah siap mengambil alih dunia ini, apakah kita juga sudah siap untuk pengangkatan?

Mari persiapkan diri kita untuk kedatangan-Nya yang kedua kali, jaga pelita kita jangan sampai padam, jaga hidup kita agar kita bisa hidup kudus dengan anugerah-Nya, jaga iman kita jangan sampai runtuh karena ketika Tuhan datang Dia mencari iman di bumi.

"Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
(Lukas 18:8)

Finish Strong
Tuhan Yesus Memberkati Dengan Ajaib

Jadilah Natural, jangan tiru orang lain karena setiap kita punya Destiny yang tidak sama. Semuanya punya bobot yang sama, semuanya punya cerita tetapi ujungnya hanya nama Yesus yang dipermuliakan.
Talenta 1 jangan dikubur tetapi dikembangkan.
Talenta 2 tetap dikembangkan tetapi tidak boleh puas dengan pencapaian.
Talenta 5 memang banyak potensi tetapi tidak boleh sombong.
Karena semuanya adalah hak pakai bukan hak milik dan saat kita kembali kepada Bapa, semuanya akan diambil dan kita pertanggungjawabkan kepada-Nya.
Semakin kita dibawa Tuhan dalam puncak destiny, angin yang bertiup akan semakin kencang. Tetapi jika kita sudah mengakar di dalam Tuhan, angin sekencang apapun kita akan bisa melewatinya. Seperti perkataan-Nya:
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13:5b)
Tuntaskan apapun destiny kita saat ini. Mungkin kita harus membayar harganya tetapi kita tidak perlu takut karena Tuhan Yesus sudah menjamin kita sampai garis akhir. Keputusannya ada pada setiap kita, kita mau terus berjalan bersama-Nya atau berhenti? Jika kita terus berjalan bersama-Nya kita akan melihat keajaiban demi keajaiban terjadi.
Mari tuntaskan setiap destiny kita dan buat Tuhan tersenyum di tahta-Nya
Higher Than Ever
Tuhan Yesus Memberkati dengan Ajaib

TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
(Ulangan 1:11)
Sekilas saya akan berbagi tentang tanda dan keajaiban yang Tuhan nyatakan kepada saya. Tujuan saya menceritakan ini bukan saya ingin pamer tetapi agar setiap kita meresponi setiap panggilan-Nya dengan sukacita walaupun ada didikan dari Tuhan. Dan ini saya tulis bukan untuk mengkultuskan seorang hamba Tuhan tetapi untuk mengambil sikap yang benar bagaimana kita mengambil warisan rohaninya seperti Elisa mengambil warisan rohani dari Elia.
Saat saya mendapat kabar Guru kita sekaligus Bapa rohani kita Pdt Petrus Agung Purnomo meninggal dunia, saya tidak langsung percaya. Saya terus mencari info yang benar karena info yang datang waktu itu simpang siur. Tetapi ketika saya mendapat kabar bahwa beliau meninggal, saya langsung terdiam. Saya berkata di dalam hati saya: "Ini tidak mungkin, pasti beliau bisa bangkit kembali karena tugas beliau belum selesai"
Lalu saya berdoa untuk kebangkitan Bapak Petrus Agung Purnomo walaupun saya berada di Bandung tidak di Semarang saya terus berdoa agar beliau bangkit kembali. Dan saya angkat perjanjian Tuhan dengan saya, saya yang harusnya sudah kembali kepada Bapa tetapi saya meminta untuk tetap hidup karena ada misi yang belum selesai. Itu saya angkat ke hadapan Tuhan agar beliau hidup kembali. Karena sebelumnya ada seorang Ibu yang akan meninggal dan Tuhan katakan angkat perjanjianmu dengan Aku untuk Ibu tersebut nak dan Ibu tersebut akhirnya hidup kembali.
Saya berpikir ini juga berlaku untuk Bapak Petrus Agung Purnomo bangkit kembali.
Doa itu saya lakukan hari Senin tetapi tidak terjadi apa-apa. Akhirnya saya berkata kepada Tuhan biar kehendak-Mu yang jadi Tuhan. Tetapi hari Selasa saya masih berharap beliau bangkit kembali karena Lazarus yang sudah mati 3 hari, di hari ke 4 bisa dibangkitkan kembali oleh Tuhan Yesus.
Di hari Senin saya sangat bersedih mendengar kabar itu, di hari Selasa pun sama saya masih sangat bersedih. Tetapi Selasa malam sebelum beliau dimakamkan, saya melihat beliau memakai jubah putih dan tersenyum. Dan hari Rabu ketika beliau sudah dimakamkan disini harapan saya untuk beliau dibangkitkan kembali sudah hilang dan saya merelakan kepergiannya.
Di hari itu juga, saya merasakan ada sesuatu yang ilahi masuk dalam hidup saya. Saya yang awalnya sangat berkabung berubah menjadi sangat bersukacita. Dan perkataan-Nya yang mengatakan untuk bangkit itu terngiang-ngiang di dalam hati saya.
Kemudian hari Kamis saat saya pelayanan kelepasan, saya melihat Tuhan Yesus menerobos tabir dan melawat saya. Dan Dia berkata: "Aku siap lewat di depan jiwa-jiwa dan melawat mereka ketika ada engkau disana"
Tuhan Yesus juga berbicara masa rasul-rasul-Nya dahulu akan terjadi lagi.
Ketika Tuhan bicara, saya hanya mendengarkan-Nya dan percaya kepada-Nya. Lalu apa yang dikatakan-Nya terjadi, di hari Minggu terjadi lawatan. Lawatan itu berlanjut di hari Senin, ketika Senin malam saya dilawat Tuhan dan lawatan itu saya impartasikan kepada rekan saya dan itu terjadi. Yang luar biasa Lawatan itu terjadi lewat pesan BBM bukan bertemu muka. Lawatan di Senin malam kemarin menjalar sampai saudara rekan saya di Karawang. Kemudian ada rekan saya di Jakarta yang minta dilawat Tuhan juga dan saya katakan, jika kamu percaya kamu pasti dilawat Tuhan saat ini juga. Dan dia dilawat Tuhan hingga menangis dan dia kesaksian kepada saya awalnya dia sesak nafas tetapi setelah di lawat Tuhan jadi plong. Semua lawatan itu terjadi hanya melalui perkataan saya lewat pesan BBM.
Di hari Senin itu juga saya mendoakan seorang anak kecil yang gusinya bengkak dan harus dioperasi. Tetapi Tuhan berbicara kepada saya: "Uangnya untuk yang lain saja bukan untuk operasi"
Lalu saya mendoakan dia by phone dan saya minta dia untuk mengikuti doa saya.
Dan Rabu pagi saya mendapatkan sms dari Ibu anak yang saya doakan, beliau mengatakan bahwa gusinya yang bengkak sudah mengecil sampai setengahnya. Wow, seakan tidak percaya tapi inilah yang Tuhan buat. Dan Tuhan katakan bahwa tanpa operasi anak tersebut Tuhan sembuhkan total.
(To God Be The Glory)
Saudara, Ini adalah saatnya kita mengembangkan warisan yang Tuhan percayakan kepada kita. Inilah waktunya kita meneruskan impian seorang pahlawan iman dan membuat beliau bahagia disana. Dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita tidak bergantung pada beliau tetapi kita bergantung pada Yesus Tuhan. Inilah waktunya kita menjala jiwa-jiwa, doakan orang sakit, jadi pembawa lawatan di manapun kita berada.
Sampai Tuhan Yesus tersenyum di Surga dan berkata: "Mari masuk ke Perjamuan Anak Domba hai hamba-hamba-Ku yang baik dan setia"
Higher Than Ever
Finish Strong

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
(Amsal 3:11)
Saya pernah mendengarkan khotbah dari Alm Bapak Pdt Petrus Agung Purnomo. Khotbah ini saya dapatkan dari seorang teman saya di tahun 2013. Saat itu beliau bercerita bahwa saat muda Tuhan mengatakan kepada beliau: "Masa mudamu dengan Aku saja nak malam minggu, Aku mau pakai kamu nak"
Saat saya mendengarkan khotbah ini, hati saya langsung bergejolak. Karena sebelum saya mendengarkan khotbah beliau, Tuhan bicara kepada saya di awal bulan Desember 2012:
"Nak aku minta kamu setiap malam minggu ke menara doa, tidak usah malam minggu dulu"
Saya bingung mau jawab mau atau tidak mau. Sejujurnya di dalam hati saya, saya tidak mau tetapi saya tidak berani mengutarakan ini kepada-Nya. Lalu perkataan-Nya saya lakukan walau itu dengan berat hati, sehabis ibadah Youth pulangnya saya masuk ke menara doa. Ini saya lakukan dari Bulan Desember 2012 sampai Februari 2013. Awalnya saya tidak menyukai didikan-Nya tetapi lama-lama saya jadi jatuh cinta dengan Tuhan.
Awalnya saya tidak peka mendengar suara-Nya tetapi setelah saya mengikuti mau-Nya 3 bulan tidak malam mingguan, tiba-tiba Tuhan buat peka, karunia-karunia muncul tanpa saya minta dan Tuhan berkati saya 19 juta untuk melunasi hutang saya. Waktu itu yang saya kejar hanya satu, Engkau mau apa Tuhan? Saya mau lakukan untuk-Mu walaupun daging saya sakit.
Dan itu saya lakukan sampai sekarang. Ketika banyak orang mencibir, mencaci saya, Dia berkata: "Tenang nak, Aku bersamamu, lakukan apa yang Aku mau maka Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku di dalam hidupmu".
Cintai didikan Tuhan sesakit apapun itu. Dalam didikan-Nya selalu ada rencana indah yang Tuhan siapkan untuk setiap kita.
Tuhan Yesus Memberkati Dengan Ajaib
Dalam Kasih-Nya
Imanuel Alva
Diberdayakan oleh Blogger.