TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
(Ulangan 1:11)
(Ulangan 1:11)
Sekilas saya akan berbagi tentang tanda dan keajaiban yang Tuhan nyatakan kepada saya. Tujuan saya menceritakan ini bukan saya ingin pamer tetapi agar setiap kita meresponi setiap panggilan-Nya dengan sukacita walaupun ada didikan dari Tuhan. Dan ini saya tulis bukan untuk mengkultuskan seorang hamba Tuhan tetapi untuk mengambil sikap yang benar bagaimana kita mengambil warisan rohaninya seperti Elisa mengambil warisan rohani dari Elia.
Saat saya mendapat kabar Guru kita sekaligus Bapa rohani kita Pdt Petrus Agung Purnomo meninggal dunia, saya tidak langsung percaya. Saya terus mencari info yang benar karena info yang datang waktu itu simpang siur. Tetapi ketika saya mendapat kabar bahwa beliau meninggal, saya langsung terdiam. Saya berkata di dalam hati saya: "Ini tidak mungkin, pasti beliau bisa bangkit kembali karena tugas beliau belum selesai"
Lalu saya berdoa untuk kebangkitan Bapak Petrus Agung Purnomo walaupun saya berada di Bandung tidak di Semarang saya terus berdoa agar beliau bangkit kembali. Dan saya angkat perjanjian Tuhan dengan saya, saya yang harusnya sudah kembali kepada Bapa tetapi saya meminta untuk tetap hidup karena ada misi yang belum selesai. Itu saya angkat ke hadapan Tuhan agar beliau hidup kembali. Karena sebelumnya ada seorang Ibu yang akan meninggal dan Tuhan katakan angkat perjanjianmu dengan Aku untuk Ibu tersebut nak dan Ibu tersebut akhirnya hidup kembali.
Saya berpikir ini juga berlaku untuk Bapak Petrus Agung Purnomo bangkit kembali.
Saya berpikir ini juga berlaku untuk Bapak Petrus Agung Purnomo bangkit kembali.
Doa itu saya lakukan hari Senin tetapi tidak terjadi apa-apa. Akhirnya saya berkata kepada Tuhan biar kehendak-Mu yang jadi Tuhan. Tetapi hari Selasa saya masih berharap beliau bangkit kembali karena Lazarus yang sudah mati 3 hari, di hari ke 4 bisa dibangkitkan kembali oleh Tuhan Yesus.
Di hari Senin saya sangat bersedih mendengar kabar itu, di hari Selasa pun sama saya masih sangat bersedih. Tetapi Selasa malam sebelum beliau dimakamkan, saya melihat beliau memakai jubah putih dan tersenyum. Dan hari Rabu ketika beliau sudah dimakamkan disini harapan saya untuk beliau dibangkitkan kembali sudah hilang dan saya merelakan kepergiannya.
Di hari itu juga, saya merasakan ada sesuatu yang ilahi masuk dalam hidup saya. Saya yang awalnya sangat berkabung berubah menjadi sangat bersukacita. Dan perkataan-Nya yang mengatakan untuk bangkit itu terngiang-ngiang di dalam hati saya.
Kemudian hari Kamis saat saya pelayanan kelepasan, saya melihat Tuhan Yesus menerobos tabir dan melawat saya. Dan Dia berkata: "Aku siap lewat di depan jiwa-jiwa dan melawat mereka ketika ada engkau disana"
Tuhan Yesus juga berbicara masa rasul-rasul-Nya dahulu akan terjadi lagi.
Tuhan Yesus juga berbicara masa rasul-rasul-Nya dahulu akan terjadi lagi.
Ketika Tuhan bicara, saya hanya mendengarkan-Nya dan percaya kepada-Nya. Lalu apa yang dikatakan-Nya terjadi, di hari Minggu terjadi lawatan. Lawatan itu berlanjut di hari Senin, ketika Senin malam saya dilawat Tuhan dan lawatan itu saya impartasikan kepada rekan saya dan itu terjadi. Yang luar biasa Lawatan itu terjadi lewat pesan BBM bukan bertemu muka. Lawatan di Senin malam kemarin menjalar sampai saudara rekan saya di Karawang. Kemudian ada rekan saya di Jakarta yang minta dilawat Tuhan juga dan saya katakan, jika kamu percaya kamu pasti dilawat Tuhan saat ini juga. Dan dia dilawat Tuhan hingga menangis dan dia kesaksian kepada saya awalnya dia sesak nafas tetapi setelah di lawat Tuhan jadi plong. Semua lawatan itu terjadi hanya melalui perkataan saya lewat pesan BBM.
Di hari Senin itu juga saya mendoakan seorang anak kecil yang gusinya bengkak dan harus dioperasi. Tetapi Tuhan berbicara kepada saya: "Uangnya untuk yang lain saja bukan untuk operasi"
Lalu saya mendoakan dia by phone dan saya minta dia untuk mengikuti doa saya.
Dan Rabu pagi saya mendapatkan sms dari Ibu anak yang saya doakan, beliau mengatakan bahwa gusinya yang bengkak sudah mengecil sampai setengahnya. Wow, seakan tidak percaya tapi inilah yang Tuhan buat. Dan Tuhan katakan bahwa tanpa operasi anak tersebut Tuhan sembuhkan total.
Lalu saya mendoakan dia by phone dan saya minta dia untuk mengikuti doa saya.
Dan Rabu pagi saya mendapatkan sms dari Ibu anak yang saya doakan, beliau mengatakan bahwa gusinya yang bengkak sudah mengecil sampai setengahnya. Wow, seakan tidak percaya tapi inilah yang Tuhan buat. Dan Tuhan katakan bahwa tanpa operasi anak tersebut Tuhan sembuhkan total.
(To God Be The Glory)
Saudara, Ini adalah saatnya kita mengembangkan warisan yang Tuhan percayakan kepada kita. Inilah waktunya kita meneruskan impian seorang pahlawan iman dan membuat beliau bahagia disana. Dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita tidak bergantung pada beliau tetapi kita bergantung pada Yesus Tuhan. Inilah waktunya kita menjala jiwa-jiwa, doakan orang sakit, jadi pembawa lawatan di manapun kita berada.
Sampai Tuhan Yesus tersenyum di Surga dan berkata: "Mari masuk ke Perjamuan Anak Domba hai hamba-hamba-Ku yang baik dan setia"
Higher Than Ever
Finish Strong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar