Saat saya masih kecil kelas 2 SD, saya mendengar suara seperti ini:
"Di masa kecil seseorang, iblis dan Tuhan sama-sama ingin membangun sesuatu di dalam diri setiap manusia, ketika masa kecil anak itu memilih yang dari Tuhan maka anak itu akan terbangun seperti yang Tuhan mau, begitu juga sebaliknya, jika salah pilih iblis yang membangun"
"Di masa kecil seseorang, iblis dan Tuhan sama-sama ingin membangun sesuatu di dalam diri setiap manusia, ketika masa kecil anak itu memilih yang dari Tuhan maka anak itu akan terbangun seperti yang Tuhan mau, begitu juga sebaliknya, jika salah pilih iblis yang membangun"
Setelah itu ada sesuatu yang terjadi, saat saya kelas 2 atau kelas 3 SD saya bermimpi, di mimpi pertama saya bermimpi, di mimpi saya tersebut saya melihat malaikat putih dan malaikat hitam berperang dan saya melihat malaikat putih kalah dan saya jatuh sakit. Lalu beberapa hari kemudian saya bermimpi lagi, saya melihat lagi malaikat hitam dan malaikat putih berperang dan disini saya melihat malaikat putih yang menang dan saya langsung sembuh dari sakit. Saya ceritakan kejadian ini tetapi Ibu saya tidak percaya. Lalu saya memilih diam saja.
Ketika kelas 6 SD saya tiba-tiba saya punya pikiran yang aneh, waktu itu saya berpikir mengapa manusia harus mati? Pikiran ini mirip seperti Sidharta Gautama sebelum dia memperoleh wahyu tentang Agama Budha tetapi saat itu saya sudah Kristen. Ketika saya kelas 1 SMP saya sedih ketika saya berulang tahun, karena dengan bertambahnya umur, manusia akan mati dan inilah yang membuat saya sedih. Saya tidak mau mati, saya mau hidup selamanya tanpa kematian.
Setelah itu saya punya pemikiran bahwa Agama yang hebat itu Budha karena meninggalkan dunia mengabdi kepada Tuhan dengan menjauhkan dari semua yang duniawi. Dan saya berpikir nanti saya akan masuk ke Budha. Tetapi seiring berjalannya waktu Tuhan membimbing saya untuk membaca Alkitab, setiap hari saya membacanya dan saya tersadar hanya Yesuslah Tuhan yang percaya diri mengatakan seperti ini:
“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
(Yohanes 14:6)
(Yohanes 14:6)
Setelah saya mendapatkan jawaban ini, saya bersukacita sebab ada jaminan hidup kekal bersama Yesus karena itu saya tidak takut mati lagi.
Kemudian di bulan Desember 2009, saya mendengar suara: "Saatnya kamu pergi ke Bandung" Saat itu saya tidak berada di gereja kharismatik tetapi saya berada di gereja tradisional tetapi karena anugerah-Nya Tuhan ijinkan saya mendengar suara-Nya. Dan tahun 2010 bulan Januari dari Semarang berangkat ke Bandung.
Singkat cerita di tahun 2011 saat saya bekerja untuk sebuah perusahaan dan diharuskan tinggal disitu. Awal berada disitu tidak terjadi apa-apa lalu beberapa hari kemudian terjadi sesuatu yang aneh di malam saat saya tidur. Di malam itu saya melihat ada 5 orang tubuhnya hitam semuanya seperti orang tubuhnya dicat hitam, mereka tiba-tiba mendatangi saya, ada yang memegangi tangan saya 2 orang, ada yang memegangi kaki saya 2 orang dan ada yang menginjak punggung saya dan mencekik saya 1 orang. Saat itu saya belum pelayanan. Saya bertanya kepada mereka: "Mengapa kalian menganiaya saya? Yang menginjak punggung dan mencekik saya katakan, kamu orang pilihan karena itu saya aniaya kamu"
Saya tidak mengerti, saya orang pilihan? Saya saja takut dengan setan, setiap ke kamar mandi, saya minta ditemani Ibu saya atau saudara saya. Bagaimana bisa saya disebut orang pilihan? Saat saya mengundang Penilik Gereja untuk berdoa di tempat saya, saya ceritakan ini dan saya ditertawakan, takut setan seperti ini orang pilihan?
Seiring berjalannya waktu, Tuhan bawa saya kepada pengalaman bersama-Nya lebih lagi, Dia penuhkan saya, Dia perlengkapi saya, Dia didik saya. Dan dalam 5 tahun setelah kejadian itu jadilah saya yang sekarang. Saya tidak pernah minta karunia-karunia tetapi Tuhan tambahkan dengan sendirinya tanpa saya minta. Dan hari kamis kemarin saya melihat, Tuhan mengenakan mahkota di atas kepala saya dan hari minggu kemarin, ada seorang Ibu mendatangi saya, beliau melihat saya mengenakan jubah putih dan mengenakan mahkota yang berkilau-kilauan di atas kepala saya. Siapa saya? Saya orang yang dulunya takut dengan setan, jika bisa seperti ini semua karena anugerah-Nya
Saudara kehidupan hanya sekali dan banyak sekali pilihan di hidup ini. Pilihlah sebuah pilihan yang benar agar kita hidup kekal sampai selama-lamanya. Dan itu hanya di dalam Yesus tidak ada jalan yang lain. Karena itu bersyukurlah jika kita di didik, diuji karena itu wujud cinta Tuhan kepada kita. Setialah sampai garis akhir, sampai Tuhan Yesus menjemput kita di awan-awan.
By His Grace
Imanuel Alva
Imanuel Alva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar