Berjalan dalam kehendak Tuhan berbicara tentang keputusan hidup. Hal yang membuat sesuatu berbeda dalam hidup kita adalah keputusan hidup.Memang ketika kita memutuskan untuk berjalan di atas kehendak Tuhan,kita akan menemukan problema, masalah, tantangan, rintangan dan itu adalah perjuangan hidup.
Yusuf adalah sosok kehidupan yg banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya, namun satu hal, Yusuf tetap berjalan di dalam kehendak Tuhan. Apa yang membuat Yusuf bisa berjalan dalam kehendak Tuhan?
Yusuf adalah sosok kehidupan yg banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya, namun satu hal, Yusuf tetap berjalan di dalam kehendak Tuhan. Apa yang membuat Yusuf bisa berjalan dalam kehendak Tuhan?
1. Yusuf tidak fokus pada kepahitan masa lalunya.
Ini terlihat saat Yusuf memberi nama Manasye pada anak sulungnya. Sebab arti nama Manasye adalah membuat lupa, lupa sama sekali artinya tidak ada lagi hubungan sama sekali dengan masa lalu. Mari kita belajar untuk tidak membangun hidup ini di atas kepahitan-kepahitan masa lalu seperti yg dilakukan Esau. Tuhan katakan salah satu kejahatan Edom adalah pendendam ( Amos 1:11 ). Tapi biarlah kita bisa seperti rasul Paulus yg melupakan apa yg ada dibelakangnya, fokusnya hanya pada Tuhan, bukan masa lalunya ( Filipi 3:13 )
2. Yusuf tidak fokus pada keadaan.
Kalau kita mau berjalan dalam kehendak Tuhan, jangan fokus pada keadaan. Sebab melihat keadaan akan membuat kita keluar dari jalur kehendak Tuhan. Percayalah di balik setiap keadaan yang kita hadapi, semuanya itu ada rencana Tuhan yang indah. Di balik kesukaran pasti ada hal indah yang akan kita terima. Itu sebabnya Yusuf memberi nama Efraim kepada anak bungsunya, yg artinya berbuah-buah.
Mari kita belajar dari Yusuf yang tetap berjalan maju sebab ia percaya di balik penderitaan ada berkat, di balik kesusahan ada pertolongan Tuhan. Ada rencana indah serta kemuliaan yang sudah Tuhan sediakan di balik penderitaan ringan yg kita alami.
II Korintus 4:17 “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.”
Inilah keyakinan Yusuf, ia percaya penderitaan yg ia alami hanyalah penderitaan ringan, kesukaran itu hanyalah seketika lamanya tetapi akan mengerjakan suatu kemuliaan yang kekal, dan inilah yang membuat dia terus berjalan dalam kehendak Tuhan. Bagaimana dengan kita?
Tuhan Yesus memberkati…
Ini terlihat saat Yusuf memberi nama Manasye pada anak sulungnya. Sebab arti nama Manasye adalah membuat lupa, lupa sama sekali artinya tidak ada lagi hubungan sama sekali dengan masa lalu. Mari kita belajar untuk tidak membangun hidup ini di atas kepahitan-kepahitan masa lalu seperti yg dilakukan Esau. Tuhan katakan salah satu kejahatan Edom adalah pendendam ( Amos 1:11 ). Tapi biarlah kita bisa seperti rasul Paulus yg melupakan apa yg ada dibelakangnya, fokusnya hanya pada Tuhan, bukan masa lalunya ( Filipi 3:13 )
2. Yusuf tidak fokus pada keadaan.
Kalau kita mau berjalan dalam kehendak Tuhan, jangan fokus pada keadaan. Sebab melihat keadaan akan membuat kita keluar dari jalur kehendak Tuhan. Percayalah di balik setiap keadaan yang kita hadapi, semuanya itu ada rencana Tuhan yang indah. Di balik kesukaran pasti ada hal indah yang akan kita terima. Itu sebabnya Yusuf memberi nama Efraim kepada anak bungsunya, yg artinya berbuah-buah.
Mari kita belajar dari Yusuf yang tetap berjalan maju sebab ia percaya di balik penderitaan ada berkat, di balik kesusahan ada pertolongan Tuhan. Ada rencana indah serta kemuliaan yang sudah Tuhan sediakan di balik penderitaan ringan yg kita alami.
II Korintus 4:17 “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.”
Inilah keyakinan Yusuf, ia percaya penderitaan yg ia alami hanyalah penderitaan ringan, kesukaran itu hanyalah seketika lamanya tetapi akan mengerjakan suatu kemuliaan yang kekal, dan inilah yang membuat dia terus berjalan dalam kehendak Tuhan. Bagaimana dengan kita?
Tuhan Yesus memberkati…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar